Tag Archives: tugas

[Buku Baru] 4 Musim Cinta | Novel | Pringadi Abdi Surya

4 Musim Cinta

4 Musim Cinta

(sebuah novel)

Terbit 13 Maret 2015 !

 

Apa kau percaya jika satu hati hanya diciptakan untuk satu cinta? Barangkali beruntung orang-orang yang bisa jatuh cinta beberapa kali dalam hidupnya. Tetapi aku yakin, lebih beruntung mereka yang sanggup menghabiskan hidupnya dengan satu orang yang dicintai dan mencintainya.

4 Musim Cinta adalah sebuah novel yang bertutur tentang lika-liku kehidupan cinta empat birokrat muda: satu wanita, tiga pria. Gayatri, wanita Bali yang merasa berbeda dengan wanita-wanita pada umumnya. Gafur, pria Makassar yang menjalin kasih dengan seorang barista asal Sunda yang enggan menikah. Pring, pria Palembang yang nikah muda tetapi harus terpisah jauh dari istrinya karena tugas negara. Arga, pria Jawa yang selalu gagal menjalin hubungan dengan wanita. Mereka bertemu dan saling berbagi rahasia. Tak disangka, setiap rahasia kemudian menjadi benih-benih rindu yang terlarang. Persahabatan, cinta, dan kesetiaan pun dipertaruhkan.

 

4 Musim Cinta (sebuah novel)

Penulis: Mandewi Gafur Puguh Pringadi (a.k.a Pringadi Abdi Surya)

Penerbit: Exchange

ISBN: 978-602-72024-2-9

Spek Buku: 333 hlm. | 14 x 21 cm | SC | Bookpaper

Harga: Rp 59.500,-

Email: fiksiexchange@gmail.com

Website: http://www.kaurama.com

 

“Inspiratif! Menggetarkan! Menghanyutkan! Tak kusangka bisa lahir sebuah karya hebat dari tangan para abdi negara.”

—Ahmad Fuadi, pengarang Trilogi Negeri 5 Menara.

“Ada banyak hikmah dalam novel ini. Tak hanya melulu soal cinta. Selain menyajikan suka-duka kehidupan para pegawai negara, buku ini pun bisa menjadi sebuah kritik tentang bagaimana mengatur negara seharusnya.”

—Marwanto Harjowiryono, Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu RI.

“Novel ini menggambarkan kesenyawaan ragam cerita, pengalaman dan harapan yang berjejal dan lalu-lalang di layar kehidupan para pegawai negara. Sebuah upaya yang ambisius!”

—Ahmad Nurholis, inisiator penulisan 4 Musim Cinta.

“Sensasi membaca novel ini mirip ketika aku mendengarkan deep house music. Di setiap keluk dan tikungan kisahnya menyajikan kejutan atau ungkapan yang tidak bikin bosan.”

—Victor Delvy Tutupary, kandidat doktor filsafat.